Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang terkandung di dalam susu. Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C, dan D. Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa susu termasuk dalam golongan pangan fungsional.
Menurut Prof Dr Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi, susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang memiliki efek kesehatan yang signifikan. Komponen bioaktif susu di antaranya adalah protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium. Hal ini menyebabkan produk-produk turunan susu juga masih memiliki efek fungsional, termasuk es krim.
Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein, terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfa-laktalbumin, beta-laktoglobulin, imunogobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.
Mitos : es krim biang keladi kegemukan.
- Fakta: Kegemukan disebabkan oleh energi dan lemak yang berlebihan serta kurang aktivitas fisik karena kebiasaan makan yang kurang baik dan faktor keturunan. Sementara itu, kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangat kecil, yaitu sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi per hari dan 15 persen dari total kebutuhan lemak per hari.
Mitos Seputar Es Krim : es krim menyebabkan batuk pilek.
- Fakta: es krim cepat meleleh saat masuk ke dalam rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh, jadi saat es krim es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Penyebab batuk pilek adalah terutama virus dan alergen pada anak-anak yang mempunyai sifat alergi bawaan.
Mitos Seputar Es Krim : es krim menyebabkan gigi berlubang.
- Fakta: Gigi berlubang disebabkan fermentasi sisa karbohidrat dan gula yang tertinggal pada gigi. Dianjurkan untuk minum air putih, berkumur, atau menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan manis seperti es krim.
Mitos Seputar Es Krim : Memakan es krim terlalu cepat membuat sakit kepala.
- Fakta: Ada teori yang mengatakan bahwa sakit kepala karena es krim (atau yang lebih umum disebutbrain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepat pada sinus frontalis, yang memicu saraf nyeri lokal. Teori yang lain mengatakan, penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut menyebabkan aktifnya saraf nyeri dan rasa nyeri menyebar ke kepala. Di bagian belakang mulut terdapat pusat saraf yang disebut sphenopalatine ganglion, dan sangat mungkin inilah penyebab dari brain freeze.
Oh Es Krim, kou yang selalu menyita perhatian saya hehe...
BalasHapusNini : hehe :) kelezatannya memang menggoda selera yaa :)
BalasHapusinfo menarik
BalasHapuskunjungi juga www.mbahgahol.blogspot.com
follow aja nnti saya follow balik blog agan
jadi tau sejarahnya
BalasHapusintinya es krim gak baik buat kesehatan gitu
BalasHapusterimakasih banyak gan
BalasHapusinfonya menarik sekali
serta menmbah wawasan